Pasca Investigasi, TGP Europe Putuskan Keluar dari Industri iGaming Inggris

Pasca Investigasi, TGP Europe Putuskan Keluar dari Industri iGaming Inggris

Gambling Commission Inggris mengungkapkan adanya pelanggaran terhadap regulasi yang dilakukan TGP Europe lebih dari satu kali, seperti kegagalan dalam pemeriksaan sumber dana yang dipakai dalam operasional perusahaan maupun mitra.

TGP Europe dikenal juga sebagai operator jaringan dalam situs judi online telah menyerahkan lisensi operasinya usai otoritas regulator memerintahkan perusahaan terkait dalam pembayaran denda senilai £3,3 juta, dan menjalankan rangkaian peningkatan dalam kepatuhan sebagai salah satu syarat agar tetap beroperasi di market Inggris Raya.

Penyebab TGP Europe Keluar dari Industri iGaming Inggris

Alih-alih telah memenuhi persyaratan tersebut, perusahaan malah mengambil langkah di luar dugaan yaitu menghentikan operasinya dan keluar dari market Inggris. Ini jadi pertanda aktivitas TGP Europe di wilayah tersebut resmi berakhir.

Investigasi yang dilakukan oleh Gambling Commission menemukan bahwa TGP Europe telah gagal menjalankan proses due diligence (uji tuntas) secara layak terkait beragam entitas yang berhubungan dengan struktur kepemilikan bisnis pihak ketiga.

Di mana perusahaan tidak melakukan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap sumber dana, pengabaian risiko, dan dugaan pencucian uang yang bisa saja disebabkan dari hubungan bisnis. Dalam penyelidikan tersebut juga diungkapkan bahwa TGP Europe tidak mempunyai pertimbangan potensi aktivitas ilegal yang diterapkan oleh mitra dari pihak ketiga, baik itu di dalam atau di luar Inggris Raya.

Model bisnis TGP Europe lebih ke sistem white label, di mana perusahaan mengoperasikan layanan gambling dengan memanfaatkan merek serta identitas organisasi lainnya. Sedangkan regulator telah menemukan TGP Europe gagal memenuhi regulasi due diligence yang diperketat selayaknya yang diatur dalam kebijakan AML internal, terutama untuk verifikasi informasi dari mitra pihak ketiga.

Kasus ini pun dianggap sebagai pelanggaran dilakukan berulang kali, apalagi di tahun 2023 lalu TGP Europe telah dijatuhi denda senilai £316.250 karena melakukan pelanggaran sejenis, termasuk minimnya evaluasi risiko pencucian uang dalam B2B dan prosedur pemeriksaan kurang efektif.

Keterkaitan dengan Dunia Sepak Bola

Pengunduran diri TGP Europe dari market Inggris punya dampak yang begitu meluas, apalagi beberapa klub sepak bola Liga Inggris punya keterikatan sponsor degan brand perjudian di bawah naungan TGP.

Gambling Commission telah memberikan peringatan resmi ke beberapa klub besar seperti:

  • Newcastle United FC
  • Wolverhampton Wanderers FC
  • Burnley FC
  • AFC Bournemouth
  • Fulham FC

Peringatan tersebut menyoroti adanya risiko reputasi dan hukum yang bisa saja timbul karena promosi terkait platform judi yang saat ini tidak lagi berlisensi di Inggris.

Beberapa klub telah diminta oleh regulator untuk memberi jaminan bahwa mereka telah melakukan due diligence terkait mitra white label, dan memastikan konsumen di Inggris Raya tidak bisa mengakses maupun menerapkan transaksi di situs-situs judi terkait.

Penekanan pada Tanggung Jawab dan Pengawasan

Komisi juga menegaskan untuk setiap klub sepak bola wajib menunjukkan efektivitas langkah geo-blocking yang diterapkan agar mencegah akses dari pemain di Inggris. Tapi regulator pun mengakui bahwa teknologi geo-blocking bisa saja ditembus dengan tools VPN (Virtual Private Network).

Maka dari itulah tanggung jawab penuh ada di tangan klub dalam memastikan akses ke situs judi tidak berlisensi benar-benar diblokir dan tidak bisa dipakai oleh pemain di Inggris dengan cara apa pun.

Gambling Commission telah melakukan tindak lanjut terkait hal tersebut, dan mereka menyatakan akan melakukan verifikasi secara independen tanpa adanya pemberitahuan sebelumnya sehingga memastikan langkah-langkah terkait benar-benar dijalankan secara efektif.

Pernyataan Resmi dari Regulator

John Pierce selaku Kepala Penegakan Hukum di Gambling Commission, mengatakan:

“Kasus ini melibatkan perusahaan perjudian yang tidak bisa memenuhi standar dari regulasi kami. Sudah sepatutnya mereka meninggalkan market Inggris. Keluarnya TGP Europe memberikan dampak secara langsung ke beberapa operator judi online lainnya.”

“Situs-situs yang sebelumnya beroperasi di bawah naungan TGP sekarang ini tidak bisa lagi memberi perlindungan terkait aktivitas kriminal maupun risiko kecanduan judi. Maka dari itu akses mereka harus segera dihentikan untuk pemain Inggris” ujarnya.

Dari kasus TGP Europe bisa dijadikan sebagai contoh nyata bahwa regulasi perjudian di Inggris lebih diperketat dan menuntut adanya tingkat kepatuhan lebih tinggi untuk setiap operator. Gagalnya mematuhi AML dan due diligence bukan hanya memberikan sanksi berupa denda, namun penghentian semua operasi di market yang teregulasi.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *