Dana Negara untuk Judi Tentara AS Habiskan Ratusan Ribu Dolar di Kasino

Dana Negara untuk Judi? Tentara AS Habiskan Ratusan Ribu Dolar di Kasino

Anggota militer Amerika Serikat diduga gunakan dana negara untuk berjudi, dan telah habiskan ratusan ribu dolar di kasino.

Anggota militer AS memanfaatkan kartu perjalanan yang dirilis oleh pemerintah demi mendapatkan hadiah dengan nilai lebih dari $500 ribu untuk pengeluaran yang tidak semestinya di kasino dan klub malam. Ia juga memainkan game online dan minum alkohol selama tahun fiskal 2023, berdasarkan laporan dari sebuah berita.

Audit Dana Negara Dipakai Demi Judi

Task & Purpose sebagai salah satu outlet berita militer beberapa waktu lalu merilis jumlah pengeluaran yang dilakukan oleh anggota militer tersebut. Seperti yang dilansir dari Departemen Pertahanan oleh kantor Inspektur Jenderal.

Laporan tersebut adalah “Audit Program Kartu Biaya Perjalanan Pemerintah DoD: Sistem Manajemen Kepatuhan Visa IntelliLink” memang difokuskan ke potensi penipuan dan juga pengeluaran ilegal, berdasarkan Task & Purpose.

Dari audit dapat diketahui bahwa salah satu anggota militer memanfaatkan layanan judi di kasino selama 5 bulan dengan kartu tersebut. Orang itu mendapatkan uang tunai sebagian besar di MGM National Harbor Hotel & Casino di Maryland. Biaya yang dibebankan oleh anggota layanan sebesar $10.633 (termasuk biaya ATM) selama 21 penarikan di National Harbor. Penarikan juga dilakukan di perjudian Maryland yang lain.

Beberapa upaya penarikan telah dicegah namun yang lainnya berhasil dilakukan.

Bisa dikatakan bahwa secara keseluruhan ada banyak tuduhan mengarah ke pelaku, baik itu saat hari libur federal atau di akhir pekan Super Bowl. Ada juga di Hari St. Patrick dan Cinco De Mayo.

Google dianggap sebagai tempat dengan biaya paling tidak manusiawi ketika memanfaatkan kartu perjalanan pemerintah. Mulai dari tahun 2020 hingga 2024, anggota militer tersebut telah menghabiskan dana sebesar $150 ribu untuk layanan Google Play.

Biaya untuk Klub Malam

Sebaliknya, audit yang dilakukan oleh kantor Inspektur Jenderal Departemen Pertahanan pada tahun 2015 menunjukkan ada $1 juta untuk biaya perjudian yang telah dihabiskan pelaku. Selain itu juga ada $100 ribu untuk foya-foya di klub, berdasarkan laporan dari Task & Purpose.

Pelaku memiliki 2,3 juta kartu perjalanan yang dirilis oleh pemerintah federal. Selama tahun fiskal 2023, pemegang kartu sudah menghabiskan total $6,4 miliar dalam 24 juta transaksi, tentu angka tersebut begitu fantastis. Apalagi sebagian besar dari hal tersebut dianggap sah.

Kartu perjalanan yang seharusnya digunakan untuk biaya transportasi saat keperluan resmi seperti penyewaan mobil, hotel, makan, dan keperluan penting lainnya malah digunakan untuk menarik uang tunai dan hal-hal yang tidak penting. Kartu tersebut bukan ditujukan untuk keperluan pribadi.

Secara resmi, kartu itu bisa disebut dengan Kartu Biaya Perjalanan Pemerintah (GTCC).

Biaya Perjalanan Resmi

Berdasarkan situs resmi dari web Departemen Pertahanan, program GTCC akan memberikan pengguna metode yang efektif, aman, nyaman, dan tentunya tersedia secara komersial untuk pembiayaan perjalanan resmi. Wisatawan tidak perlu menggunakan dana pribadi untuk perjalanan resmi yang berkaitan dengan tugas, bisa mengelola akun GTCC secara online, dan melakukan penggantian biaya lewat sistem perjalanan DoD.

GTCC pun menawarkan tanggungan asuransi untuk mobil yang disewa, cedera diri, bagasi yang hilang, dan memberikan pemegang kartu syarat untuk melakukan pembayaran yang lebih baik, nyaman, serta mode yang tersedia secara komersial untuk membayar biaya perjalanan resmi.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *