Menkominfo Fokus pada Literasi Digital demi Lawan Judi Online

Menkominfo Fokus pada Literasi Digital demi Lawan Judi Online

Meutya Hafid selaku Menkomdigi (Menteri Komunikasi dan Digital) tegaskan komitmennya untuk tingkatkan literasi digital demi lawan judi online. Diketahui praktik judi online memang begitu memprihatinkan, maka dari itulah literasi digital lebih ditingkatkan lagi.

Upaya dalam meningkatkan literasi digital terus diperbanyak untuk memberantas praktik judi daring, karena memang untuk memberantas aktivitas ilegal tersebut tidak cukup dengan pendekatan teknologi, ujarnya pada Sabtu (4/1/2025) saat berkunjung ke Madrasah Tsanawiyah (MTs) Ibnu Sina, di Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Literasi Digital Demi Lawan Judi Online

Menurut Meutya Hafid dengan memperkokoh literasi digital maka masyarakat bisa lebih paham akan dampak buruk serta kerugian dari memainkan judi online, seperti terjerat hukum.

Jika secara aturan sudah tegas dalam melarang karena kegiatan tersebut memang salah, bahkan sanksi hukum pun diberlakukan jika ada yang terbukti terlibat judi online. Ia mengaku selama ini juga banyak masyarakat yang membantu Komdigi secara mandiri dan melakukan kegiatan di berbagai komunitas untuk melawan judi online.

Kementerian Komunikasi dan Digital mengaku siap untuk lebih intensif melakukan kolaborasi dengan pemerintah daerah untuk memaksimalkan literasi terkait dengan literasi digital ini.

Kolaborasi dari Berbagai Pihak

Meutya memaparkan pihaknya bekerjasama dengan Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dengan 8.000 relawan, ada juga Lembaga Swadaya Masyarakat. Kolaborasi ini dimanfaatkan untuk membangun internet ramah anak.

Membuat internet ramah anak diperlukan kerjasama yang baik dari berbagai pihak non govermental organization (NGO) di bidang anak.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *